Aalisis Bangunan


Analisis Bangunan
Pada kesempatan kali ini, saya akan menganalisis suatu bangunan yang berada dalam gambar tersebut. Bangunan tersebut yaitu dinding batu terbuat dari beberapa material pembentuknya diantaranya terdapat batu, pasir, semen, dan air. Pada gambar tersebut terlihat jelas foto material batu yang digunakan, sedangkan untuk perekat antar batuan tersebut digunakan adukan campuran pasir dan semen. Kita akan membahas satu persatu dari bahan pembentuk bangunan dinding tersebut.

Material-material yang digunakan dalam pembentukan dinding tersebut :

      1. Pasir
Dalam pembuatan beton atau sejenis bangunan lain, komponen material pasir pasti akan selalu ada. Misalnya dalam pengecoran jalan pasti ada material pasir, dalam pembuatan dinding, pembuatan balok-balok gedung, pembuatan kolom-kolom bangunan, dan masih banyak lagi. Sudah jelas bahwa material pasir merupakan komponen utama dalam pembuatan bangunan maupun jalan. Pasir merupakan hal yang penting dalam bahan bangunan ini, jika tidak menggunakan pasir maka bangunan yang ingin kita buat pasti tidak akan bisa berdiri kokoh. Semisal material pasir ini diganti dengan material lain yang sifatnya seperti material pasir pasti bangunan tersebut tidak akan sekuat jika tidak menggunakan material pasir, dan apabila ada pengganti material pasir pasti dalam suatu proyek akan mencoba tidak menggunakan pasir. Semisal pengganti pasir tersebut tanah, itu sudah beda jauh sifat materialnya, apabila diganti dengan material koral pasti juga tidak akan bisa karena ukurannya yang lebih besar dan sifat materialnya yang berbeda. 
      
      2. Semen
Material yang tidak kalah pentingnya dalam pembuatan suatu bangunan adalah semen. Material semen memiliki sifat kimia sebagai perekat antar material pasir atau antar material-material lain. Dalam pembuatan bangunan dinding tersebut pasti terdapat material semen di dalamnya. Dalam proses pembuatan biasanya terlebih dahulu material pasir dan semen serta air dicampur, setelah tercampur merata, campuran tersebut digunakan sebagai perekat antar batuan tersebut. Jadi material pasir dan semen dicampur menjadi satu sebagai perekat. Bagaimana jika material semen tidak digunakan? apabila tidak menggunakan material semen dalam suatu pembuatan bangunan, maka bangunan tersebut tidak akan berdiri. Seperti halnya pasir apabila hanya dicampur dengan air, pasir tersebut mula-mula bisa menggumpal dan dapat dibentuk sesuai keinginan kita, akan tetapi jika pasir tersebut kembali kering seperti keadaan semula pasir tersebut tidak akan sesuai bentuk yang kita buat, pasti akan kembali seperti pasir biasa karena tidak adanya perekat antar pasir tersebut. Perekat yang paling cocok untuk antar material pasir adalah material semen, sehingga dalam suatu pembuatan bangunan pasti material semen tidak akan tertinggal dalam proses pembuatannya.

     3. Air
Tidak ada gunanya jika suatu campuran material pasir dan semen tanpa air. Jika pasir dan semen dicampur tanpa adanya air, dalam beberapa waktu tertentu campuran tersebut akan menjadi beku juga akan tetapi campuran tersebut kurang kuat tanpa adanya air. Sedangkan campuran material pasir dan semen serta air akan menjadikan campuran tersebut mudah dibentuk dan jika sudah mengering, bangunan yang kita buat akan mengeras dan kokoh. Air juga dapat digunakan untuk perawatan suatu bangunan yang telah kita buat supaya bangunan tersebut tidak retak atau runtuh sebelum waktu yang diinginkan.

     4. Batu
Terdapat banyak jenis batu-batuan yang digunakan dalam pembentukan suatu bangunan. Dalam pembuatan kontruksi bangunan seperti dinding yang ada di gambar tersebut, biasanya menggunakan batu bata, akan tetapi dalam kontruksi dinding tersebut menggunakan material batu alami bukan batu  buatan seperti halnya batu bata. Keunggulan dari material batu alami yang digunakan ini yaitu bangunan dinding akan menjadi kuat dan kokoh, karena batu alami ini memiliki sifat fisik material yang lebih kuat daripada batu bata. Batu alami ini biasanya dipakai untuk pondasi bangunan karena kekohonnya yang membuat batu alami ini ditaruh ke material pembentuk pondasi. Bangunan dinding ini memang disengaja dibuat dengan menggunakan material batu alami yang difungsikan untuk estetika dinding ini, bukan untuk dinding suatu gedung. Batu alami tersebut ditata rapi untuk ditampilkan estetikanya dan bukan berfungsi sebagai penguat suatu bangunan gedung. Sudah banyak  bangunan dinding seperti di atas yang menggunakan material batu alami serta yang berwarna hitam, biasanya dinding-dinding seperti ini berada di tempat-tempat wisata yang difungsikan untuk keindahan estetikanya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengujian Mekanik Material

Bangunan Lepas Pantai (offshore Platform)

Baja